Memasuki musim kemarau, cuaca akhir-akhir ini menjadi sangat panas dan gerah. Di beberapa wilayah di Indonesia, cuaca panas bisa mencapai suhu hingga 36°.
Alat penyejuk ruangan dirasa kurang maksimal karena panasnya suhu panas yang menyerang. Menambahkan beberapa tanaman penyerap udara panas dapat menjadi salah satu solusi.
Selain menambah estetika rumah, penambahan tanaman tersebut juga mampu membuat rumah menjadi sejuk, lho.
Tanaman Penyerap Udara Panas
Berikut 7 Rekomendasi Tanaman Penyerap Udara Panas, Bikin Rumah Sejuk!
- Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)
Tanaman penyerap udara panas yang pertama adalah Sansevieria Trifasciata atau yang biasa disebut dengan lidah mertua. Lidah Mertua adalah tanaman hias yang semakin populer di kalangan penghobi tanaman dan pemilik rumah.
Lidah Mertua dikenal dengan karakteristik daunnya yang panjang, tegak, dan berbentuk seperti pedang. Daun-daunnya berwarna hijau tua dengan berbagai pola strip putih atau kuning, meskipun ada juga varietas dengan daun berwarna perak dan kuning yang sangat mencolok.
Salah satu manfaat utama dari Lidah Mertua adalah kemampuannya dalam membersihkan udara dalam ruangan. Tanaman ini secara alami menyerap zat-zat berbahaya seperti formaldehida dan benzena yang sering ditemukan dalam bahan-bahan bangunan dan produk-produk rumah tangga.
Dengan menempatkan Lidah Mertua di dalam ruangan, Anda dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk Anda dan keluarga.
- Aglonema
Tanaman penyerap udara panas yang kedua adalah Aglaonema. Bagi sebagian orang pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini, karena tanaman ini sangat populer dan banyak dijumpai di rumah-rumah.
Ciri khas Aglaonema adalah daunnya yang indah dan bervariasi. Daun-daunnya memiliki berbagai pola dan warna, seperti hijau muda, hijau tua, merah muda, merah, perak, dan putih.
Aglaonema memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari polutan seperti formaldehida dan senyawa organik volatil (VOCs). Sehingga tanaman ini cocok untuk dijadikan sebagai tanaman penyerap udara panas.
- Pohon Palem
Tanaman penyerap udara panas yang ketiga ada Pohon Palem. Disebut juga dengan pohon penyejuk rumah, tanaman ini mengatur suhu lingkungan sekitarnya dengan menyerap panas melalui daun-daunnya.
Ini membantu menjaga suhu di sekitar pohon tetap sejuk dan nyaman, serta mengurangi efek heat island di daerah perkotaan. Khususnya di kawasan yang terkena sinar matahari langsung, pohon palem dapat menjadi peneduh yang efisien.
Pohon palem menghilangkan udara panas dengan proses transpirasi, di mana tanaman melepaskan uap air ke udara. Ini mirip dengan mekanisme pendinginan alami yang membantu meredakan panas di sekitarnya. Transpirasi juga membantu meningkatkan kelembaban udara, yang bermanfaat bagi manusia dan hewan.
- Lidah Buaya (Aloe Vera)
Tanaman penyerap udara panas selanjutnya ada Lidah Buaya (Aloe Vera). Dikenal dengan berbagai khasiat yang dimiliki, lidah buaya pasti sudah tidak asing. Selain itu, ternyata tanaman ini juga dapat menjadi alternatif sebagai tanaman penyejuk rumah, lho.
Tanaman ini mengambil karbon dioksida dari udara, dan dalam proses fotosintesis, mengubahnya menjadi oksigen. Ini menjadikannya penyerap karbon yang efisien, membantu mengurangi tingkat polusi udara dan suhu yang lebih rendah di sekitarnya.
- Rubber Plant (Ficus elastica)
Tanaman penyerap udara panas berikutnya ada Rubber Plant atau lebih dikenal dengan sebutan tanaman karet, adalah salah satu tanaman hias populer yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal dengan daun-daunnya yang besar, hijau mengkilap, dan kemampuan bertahan dalam berbagai kondisi tumbuh.
Ciri khas dari rubber plant adalah daunnya yang besar (dapat tumbuh hingga 30 cm), elips, dengan warna hijau yang indah. Tanaman karet juga memiliki batang yang kokoh dan berwarna hijau kecoklatan, yang memberikan kontras menarik dengan daun-daunnya.
Rubber Plant dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu membersihkan udara dari polutan, sehingga tanaman ini cocok menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan menyerap udara panas.
- Peace Lily
Selanjutnya, tanaman penyerap udara panas ada Peace Lily. Dalam Bahasa Indonesia sendiri tanaman ini dikenal dengan Lili Perdamaian.
Peace lily adalah anggota keluarga Araceae dan berasal dari hutan tropis di Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Nama, “peace lily” atau “lili damai,” berasal dari bunga putih murni yang dikembangkan oleh tanaman ini, yang melambangkan perdamaian dan keindahan.
Peace lily dikenal sebagai tanaman penghasil oksigen yang efektif dan mampu menyaring berbagai polutan udara, seperti formaldehida, xilena, toluena, dan udara panas. Tanaman ini juga membantu meningkatkan kelembaban udara sekitar sekitar 5-10 persen, membuatnya cocok untuk daerah yang cenderung kering
- Pohon Beringin
Tanaman penyerap udara panas yang terakhir ada Pohon beringin. Dikenal juga dengan nama “banyan tree,” pohon beringin adalah salah satu pohon ikonik yang tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga berperan penting dalam menyerap udara panas.
Salah satu ciri khasnya adalah akar udara yang tumbuh dari cabang-cabang utama. Daunnya yang lebat memberikan naungan yang cukup, yang membantu menurunkan suhu udara di bawahnya.
Pohon beringin membantu menyaring udara dengan menangkap partikel debu dan polusi udara. Ini membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya dan mengurangi dampak buruk polutan terhadap kesehatan manusia.
Dan itulah tadi 7 Rekomendasi Tanaman Penyerap Udara Panas, yang dapat membuat udara di rumah menjadi sejuk.