Lompat ke konten

7 Jenis Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah & Bangunan | Akar Aman Tanam Tanpa Khawatir

Tanisejahtera

Share

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
LinkedIn
Pinterest

Pohon peneduh merupakan keajaiban alam yang tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga memberikan manfaat praktis yang tak ternilai.

Pohon-pohon ini tumbuh subur di sepanjang jalan, taman, dan lingkungan sekitar kita, memberikan naungan yang menyenangkan dan melindungi.

Pentingnya pohon peneduh terutama terletak pada kemampuannya untuk memberikan tempat berteduh yang sejuk di bawah sinar matahari yang terik.

Pada dasarnya, pohon-pohon ini menciptakan mikroklimat yang nyaman dan membuat lingkungan sekitarnya menjadi lebih sejuk.

Selain itu, mereka juga berperan dalam menyaring udara dari polusi, menghasilkan oksigen, dan menyediakan tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup.

Salah satu karakteristik khusus yang membuat pohon-pohon ini sangat dihargai, adalah pohon peneduh rumah yang akarnya tidak merusak bangunan.

7 Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi
7 Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi

Pohon rindang akar tidak merusak menjadikan pohon-pohon pilihan yang aman untuk ditanam di sekitar rumah dan bangunan.

Hal ini membuktikan bahwa manfaat yang mereka tawarkan tidak hanya berhenti pada aspek estetika dan kesejukan, tetapi juga memperhitungkan keamanan dan kenyamanan manusia.

Di antara berbagai jenis pohon peneduh, terdapat 7 macam yang khas dengan keindahan dan keunikan masing-masing. Pertama, pohon Tabebuya dengan bunganya yang indah berwarna kuning cerah.

Kemudian, Flamboyan dengan bunga merah menyala yang mempesona. Pucuk Merah menarik perhatian dengan dedaunan merah marunnya yang mencolok. Mahoni memberikan kehangatan dengan kayu berkualitas tinggi dan daun yang rindang. Bungur dikenal dengan daun yang besar dan lebat, memberikan bayangan yang luas.

Beringin dengan akarnya yang kuat dan cabang-cabang yang menjulang tinggi menciptakan pemandangan yang megah. Terakhir, Mangga, selain memberikan buah lezat, juga memberikan naungan yang sejuk dengan dedaunan yang rimbun.

Dengan keberagaman jenis pohon peneduh ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang seimbang dan indah sambil tetap memperhatikan kebutuhan fungsional dan keamanan.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian pohon peneduh bukan hanya tanggung jawab lingkungan, tetapi juga merupakan investasi dalam kualitas hidup kita sendiri.

Berikut adalah daftar pohon yang akarnya tidak merusak bangunan. Di antaranya terdapat pohon tabebuya, flamboyan, pucuk merah, mahoni, bungur, beringin, dan mangga.

1. Pohon Tabebuya

pohon tabebuya akar tidak merusak
pohon tabebuya akar tidak merusak

Pohon Tabebuya, asalnya dari Amerika, dikenal dengan keindahan bunga yang memukau. Saat musim berbunga tiba, pohon ini menjadi sangat menarik dengan bunganya yang memenuhi seluruh dahan, menciptakan pemandangan yang sama semaraknya dengan pohon sakura di Jepang.

Dengan ketinggian rata-rata mencapai 7,5 meter, Pohon Tabebuya memiliki bunga berwarna kuning, keemasan, merah, atau putih. Ciri khasnya adalah ketika berada di lingkungan yang hangat, pohon ini tumbuh subur dan perawatannya tergolong mudah.

Pohon Tabebuya pernah menjadi sensasi di Surabaya karena kecantikan bunganya saat mekar. Bunga yang unik, berbentuk terompet, memberikan daya tarik tersendiri pada tanaman ini.

Bunga Pohon Tabebuya hadir dalam beragam warna, mulai dari kuning, putih, ungu, kuning jingga, magenta, plum, hingga merah muda dan merah tua. Keberagaman warna ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk penghijauan kota.

Meskipun habitat aslinya di daerah beriklim kering di Brazil, Pohon Tabebuya menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap cuaca kering. Kualitas ini membuatnya sangat cocok untuk dibudidayakan dalam kondisi cuaca yang tidak terlalu lembap.

Dengan karakter pohon peneduh akar tidak merusak, Pohon Tabebuya menjadi opsi yang ideal untuk penghijauan dan penanaman di sekitar rumah dan bangunan. Kombinasi kecantikan bunga dan sifatnya yang mudah perawatannya menjadikannya pilihan yang menarik untuk mempercantik lingkungan.

2. Pohon Flamboyan

pohon flamboyan akar tidak merusak
pohon flamboyan akar tidak merusak

Pohon flamboyan, yang sering dijuluki Semarak Api, terkenal dengan bunga merah cerahnya. Sesuai dengan iklim tropis dan subtropis, pohon flambotan adalah tumbuhan semi evergreen.

Ini berarti bahwa pohon ini akan meranggas pada musim panas dan kembali semarak di musim dingin dan musim semi.

Nama genus flamboyan, Delonix, berasal dari kata Yunani “Delos” yang artinya mencolok, dan “Onyx” yang berarti cakar. Nama latin tersebut merujuk pada penampilan bunga flamboyan yang memang mencolok, dan mahkota bunganya mengembang seperti cakar.

Pohon flamboyan tidak hanya menarik karena bunga merahnya yang mencolok, tetapi juga karena karakter pohon yang akarnya tidak merusak.

Selain itu, pohon ini memberikan pemandangan yang indah dengan bunga-bunga yang mekar saat musim bunga.

Dengan bentuk yang tinggi dan besar, pohon flamboyan menciptakan kesan sejuk dan indah.

Daun dan bunga yang rimbun menambah daya tarik visual, menjadikannya pilihan populer untuk penanaman di lingkungan yang membutuhkan elemen dekoratif.

Meskipun banyak yang mengenal flamboyan dengan bunga berwarna merah, sebenarnya ada variasi lain yang tak kalah menarik.

Selain bunga merah, ada jenis flamboyan yang memiliki bunga kuning dan ungu, menambah keberagaman warna dan pesona tanaman ini.

3. Pohon Pucuk Merah

pohon pucuk merah akar tidak merusak
pohon pucuk merah akar tidak merusak

Pucuk merah, sebuah tanaman dengan daun yang memiliki warna unik, berasal dari wilayah-wilayah seperti Borneo, Jawa, Malaka, dan beberapa negara lainnya. Meskipun asalnya tersebar di beberapa daerah tertentu, kini tanaman ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai lokasi di Indonesia.

Selain menjadi peneduh yang efektif, pucuk merah juga memiliki keistimewaan lain yang membuatnya menarik.

Kabarnya, selain berperan sebagai tanaman peneduh, pucuk merah juga diyakini memiliki manfaat kesehatan, seperti mencegah sakit perut dan menurunkan gula darah.

Pucuk merah, yang memiliki nama latin Syzygium Paniculatum, sering ditemui di tepi jalan atau sebagai tanaman hias di halaman rumah.

Salah satu kelebihannya yang patut dicatat bahwa pucuk merah adalah tanaman peneduh yang akarnya tidak merusak bangunan. Dengan demikian, pucuk merah menjadi opsi tanaman yang aman untuk ditanam di sekitar rumah tanpa perlu khawatir tentang dampak negatif pada struktur bangunan.

Keunikan pohon ini tidak hanya terletak pada warna merah pada setiap tunas daunnya, tetapi juga pada kemudahan pemangkasan dan pembentukan tanamannya sesuai dengan keinginan.

Selain itu, tanaman pucuk merah kerap dihias dan dibentuk dengan kreativitas di berbagai daerah, menambahkan sentuhan dekoratif yang menarik.

Dengan keberagaman manfaat dan kemudahan perawatannya, pucuk merah memberikan nilai tambah sebagai tanaman yang indah dan aman untuk lingkungan sekitarnya.

4. Pohon Mahoni

pohon mahoni akar tidak merusak
pohon mahoni akar tidak merusak

Menanam pohon mahoni di halaman rumah, terutama jika rumahmu berada di pegunungan atau desa, bisa menjadi pilihan cerdas untuk menciptakan suasana yang adem dan asri.

Perlu diingat bahwa pohon ini cenderung menggugurkan daun dalam jumlah besar saat musim kemarau, tetapi sekaligus memberikan manfaat yang signifikan.

Kelebihan pohon mahoni tidak hanya terbatas pada keteduhan yang dihasilkannya. Biji mahoni dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk memperkuat daya tahan tubuh, bahkan bijinya dapat dijual di pasar sebagai bahan jamu, menambah manfaat ekonomis dari tanaman ini.

Pohon Mahoni, yang berasal dari Hindia Barat, khususnya sekitar Florida, Karibia, Meksiko, dan pantai utara Amerika Selatan, ternyata dapat tumbuh subur dan besar di tanah Indonesia.

Di sepanjang jalanan, seringkali kita menjumpai pohon mahoni ditanam di pinggir jalan, memberikan kesan teduh dan berkontribusi dalam menyerap polusi udara, sehingga udara sekitar menjadi lebih sehat.

Yang perlu ditekankan dari mahoni adalah akar pohon yang tidak merusak bangunan rumah. Pohon ini dapat tumbuh subur tanpa mengakibatkan masalah struktural pada fondasi bangunan.

Sehingga, selain memberikan manfaat peneduh, pohon mahoni juga menjadi pilihan aman untuk ditanam di sekitar rumah tanpa khawatir akan dampak negatif pada struktur bangunan.

Selain berfungsi sebagai peneduh, kayu mahoni juga sangat bermanfaat sebagai bahan furniture dalam rumah, seperti lemari, meja, kursi, dan lainnya.

Keberadaan pohon mahoni tidak hanya memberikan nilai estetika tetapi juga memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.

Dikenal sebagai penyaring udara yang efisien, pohon mahoni menjadi populer di kalangan masyarakat karena kemampuannya menyaring polutan udara dalam jumlah yang signifikan, yakni sekitar 40% – 60%.

Dengan demikian, penanaman pohon mahoni tidak hanya berkontribusi pada keindahan lingkungan, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia.

5. Pohon Bungur

pohon bungur akar tidak merusak
pohon bungur akar tidak merusak

Pohon Bungur, yang memiliki nama ilmiah Lagerstroemia speciosa, adalah tanaman yang dikenal dengan pesonanya yang menarik dan bunganya yang indah.

Asli berasal dari Asia Tenggara, pohon ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Bungur sering dijumpai di berbagai tempat, seperti taman kota, pinggir jalan, dan pekarangan rumah, menambah keindahan lingkungan sekitar.

Pohon Bungur memiliki karakteristik khas yang memikat, terutama saat musim berbunga tiba. Bunga-bunga pohon ini bermekaran dengan warna-warna yang mencolok, seperti merah, ungu, atau putih.

Keberadaan bunga yang lebat membuat pohon Bungur menjadi salah satu pilihan favorit sebagai tanaman hias, dan kecantikannya sering menjadi daya tarik utama di area yang ditanaminya.

Selain keindahannya, pohon Bungur juga memiliki nilai budaya di beberapa daerah. Beberapa masyarakat meyakini bahwa pohon ini membawa keberuntungan dan kesuburan.

Oleh karena itu, seringkali pohon Bungur ditanam di area yang dianggap sakral atau memiliki makna penting dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, pohon Bungur juga memiliki manfaat medis. Beberapa bagian tanaman ini, seperti kulit kayu dan daunnya, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, seperti masalah pencernaan atau demam.

Satu hal yang perlu dicatat bahwa pohon bungur merupakan tanaman hias yang akarnya tidak merusak.

Ini menjadikan pohon Bungur sebagai pilihan yang aman untuk ditanam di sekitar rumah tanpa perlu khawatir tentang dampak negatif pada struktur bangunan.

Keberadaan akar yang tidak invasif membuatnya menjadi tanaman yang ramah lingkungan dan cocok untuk penghijauan di area perkotaan.

6. Pohon Beringin

pohon beringin akar tidak merusak
pohon beringin akar tidak merusak

Pohon Beringin, yang memiliki nama ilmiah Ficus benjamina, adalah tanaman yang dikenal dengan karakteristiknya yang megah dan sering dianggap sebagai pohon keramat.

Asalnya dari wilayah Asia dan Australia, pohon ini dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim, menjadikannya populer sebagai tanaman hias di banyak bagian dunia.

Beringin dikenal dengan dedaunan yang lebat dan batang yang bercabang-cabang, memberikan kesan pohon yang kokoh dan rimbun.

Bunga dan buahnya yang kecil seringkali tidak begitu mencolok, namun dedaunan yang hijau mengilap menjadi ciri khas utama tanaman ini.

Beringin juga sering dijadikan tanaman peneduh karena daunnya yang rimbun dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari yang terik.

Di banyak budaya, pohon Beringin memiliki nilai simbolik yang tinggi. Beberapa masyarakat menganggapnya sebagai pohon keramat atau melihatnya sebagai simbol kehidupan dan ketahanan.

Beberapa situs bersejarah juga sering dihiasi dengan keberadaan pohon Beringin, menciptakan suasana yang sarat makna.

Selain sebagai tanaman hias dan simbolik, pohon Beringin juga dikenal memiliki manfaat medis. Beberapa bagian tanaman ini, terutama akarnya, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Pohon ini diyakini memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu dalam pengobatan.

Salah satu karakteristik unik pohon Beringin adalah akar udaranya yang menjulang tinggi ke udara sebelum mencapai tanah.

Akar ini seringkali menciptakan pola yang menarik dan memberikan daya tarik visual yang khas pada pohon ini. Meskipun demikian, karakter akar Beringin ini tidak merusak saat pohon sudah tumbuh besar, membuatnya menjadi tanaman yang aman untuk ditanam di sekitar rumah.

Keberadaan akar yang tidak invasif ini memungkinkan pohon Beringin menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan dapat dijadikan elemen dekoratif yang menarik dalam lanskap perkotaan maupun pedesaan.

7. Pohon Mangga

pohon mangga akar tidak merusak
pohon mangga akar tidak merusak

Pohon mangga (Mangifera indica) tak hanya dikenal sebagai penyedia buah lezat di meja makan, tetapi juga sebagai seniman alam yang menambah keelokan pekarangan.

Asalnya dari gemerlap Asia Selatan, pohon ini tumbuh menjadi makhluk tinggi dengan daun hijau mengilap dan batang yang membiru.

Saat musim berbunga tiba, pohon mangga meriah dengan bunga-bunga cerahnya, mengisyaratkan bahwa buah manis akan menghiasi cabang-cabangnya.

Dalam rentang hidupnya yang panjang, pohon mangga menjadi lebih dari sekadar pengeja kelezatan. Ia menjadi pilihan utama untuk memberikan naungan yang elegan di halaman rumah.

Di bawah sinar matahari tropis, pohon mangga menciptakan tempat teduh yang dicari-cari, menambah keasrian pada lanskap pekarangan.

Ketertarikan terhadap pohon mangga tidak hanya bersumber dari buahnya yang nikmat. Dalam beberapa budaya, buah mangga dianggap sebagai lambang kelimpahan dan kemakmuran.

Festival mangga seringkali diadakan untuk merayakan keberagaman dan kelezatan berbagai jenis mangga.

Satu hal yang luar biasa adalah karakter akar pohon mangga yang tidak akan mengganggu fondasi bangunan atau rumah ketika pohon telah tumbuh dewasa.

Ini bukan hanya keunikan, tetapi juga berarti bahwa pohon mangga dapat menjadi rekan yang aman dan mempesona di lingkungan perkotaan.

Dengan buah yang lezat, naungan yang sejuk, dan akar yang ramah terhadap struktur bangunan, pohon mangga menjadi pilihan sempurna untuk menyemarakkan kehidupan di sekitar rumah.

Penutup

Dalam penjelasan tentang pohon-pohon peneduh seperti tabebuya, flamboyan, pucuk merah, mahoni, bungur, beringin, dan mangga, khususnya yang memiliki karakter akar yang tidak merusak, kita menemukan keajaiban alam yang menawarkan tidak hanya teduh nan indah tetapi juga manfaat ekologis dan kesehatan.

Pohon-pohon tersebut mampu memberikan sentuhan estetika yang memukau dalam lingkungan sekitar, dan kehadiran mereka dapat menciptakan atmosfer yang sejuk dan sehat.

Untuk para pecinta tumbuhan dan pohon, ini merupakan peluang untuk berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan menciptakan ruang hijau yang memukau.

Dengan merawat dan menghargai keberadaan pohon-pohon peneduh ini, kita tidak hanya memberikan kehidupan pada tanaman, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan generasi mendatang.

Dengan demikian, mari kita bersama-sama menjadi kustodian alam, menumbuhkan kehidupan dengan pilihan tanaman yang cerdas dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *