Jual Rambutan Terdekat (Jual Pohon Rambutan Siap Berbuah)

CARA PEMBELIAN POHON RAMBUTAN

=> Hubungi kami via whatsapp untuk langsung menanyakan pohon

=> admin kami akan mengarahkan dan menunjukan pohon yang dimaksud

=> admin memberitahu cara pembayaran dan pengiriman pohon.

Siap Kirim Seluruh Indonesia

Penjelasan Lengkap Pohon Rambutan

Pohon Rambutan : Ciri, Jenis, Manfaat, Cara Merawat, Habitat (Penjelasan Lengkap)

Rambutan ialah tumbuhan tropis yang masuk ke dalam keluarga Sapindaceae atau lebih dikenal sebagai keluarga lerak-lerakan, berasal dari kepulauan di wilayah Asia Tenggara.

Nama “rambutan” berasal dari ciri khas kulit buahnya yang mirip dengan rambut. Buah rambutan tersebar luas di berbagai wilayah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Sri Lanka.

Pohon rambutan memiliki banyak cabang yang tumbuh mendatar dengan mahkota daun yang lebat. Buahnya berukuran besar dan berbentuk bulat hingga lonjong. Pohon rambutan memiliki nama latin Nephelium Lappaceum L.

Kulit buah ini dilapisi dengan rambut atau bulu, mulai dari yang pendek hingga yang panjang. Warna kulitnya bervariasi, meliputi kuning, merah, dan hijau kekuningan.

Rasanya berkisar dari yang masam hingga sangat manis. Tanaman buah tropis asal Indonesia ini memerlukan lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhannya yang optimal, terutama dengan kelembapan udara yang rendah.

Rambutan juga menyukai sinar matahari, dan jika terlalu sedikit terpapar oleh sinar matahari, produksi buahnya dapat menurun.

Tanaman rambutan tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut dengan tipe iklim yang basah.

Curah hujan yang ideal berkisar antara 1.500 hingga 3.000 mm per tahun. Tanah yang gembur dan subur lebih disukai oleh tanaman ini.

Secara relatif, tanaman ini dapat bertahan di lahan gambut yang bersifat asam serta tanah latosol cokelat dengan pH tanah berkisar 4-6,5.

Suhu udara yang optimal untuk pertumbuhan berkisar antara 22-35 °C. Tanah dengan tipe latosol kuning sangat disukai oleh tanaman ini.

Angin kering, terutama di daerah pantai, dapat menyebabkan tepi daun berubah warna menjadi kecokelatan, menyerupai efek terbakar.

Untuk merangsang pembungaan, musim kemarau yang berlangsung selama 3-4 bulan diperlukan. Namun, perlu dicatat bahwa hujan yang terjadi saat tanaman sedang berbunga dapat menyebabkan banyak bunga gugur dan meningkatkan risiko serangan penyakit mildu tepung (Oidium sp.).

Jika kemarau tidak terjadi, buah mungkin menjadi kurang berisi dan biji tidak berkembang dengan baik, tampak kempis atau rudimenter.

Asal – Usul Pohon Rambutan

Asal-usul genetik rambutan berasal dari Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di pedalaman Kalimantan Timur, beragam spesies liar dapat ditemui.

Saat ini, rambutan telah merambah ke berbagai wilayah, termasuk Filipina, Thailand, Vietnam, serta negara-negara tropis lainnya.

Penyebaran tanaman ini mencakup ekspansi ke berbagai kawasan yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara dan daerah tropis lainnya.

Taksonomi / Klasifikasi Pohon Rambutan

Kingdom	Plantae
Infra Kingdom	Streptophyta
Sub Kingdom	Viridiplantae
Divisi	Tracheophyta
Super Divisi	Embryophyta
Sub Divisi	Spermatophytina
Kelas	Magnoliopsida
Ordo	Sapindales
Super Ordo	Rosanae
Famili	Sapindaceae
Genus	Nephelium L
Spesies	Nephelium Lappaceum L

Di wilayah utara Sumatera, di mana musim kemarau tidak dikenal, rambutan bisa berbuah dua kali dalam setahun.

Sementara itu, di daerah lain, umumnya bunga muncul setelah periode kekeringan selama 3 bulan, seperti yang terjadi di Jawa dan Kalimantan pada bulan Oktober dan November.

Pohon yang berbuah masak menarik perhatian, terutama karena rambutan cenderung menghasilkan buah dalam jumlah besar.

Pada periode pertumbuhannya yang musiman, buah rambutan masak biasanya muncul antara bulan Desember hingga Maret, yang dikenal sebagai “musim rambutan”.

Musim ini seringkali bersamaan dengan waktu pemasakan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.

Ciri – Ciri Pohon Rambutan

1. Akar

Tanaman ini memiliki sistem akar yang terdiri dari akar tunggang dan akar samping, namun kekuatan akarnya tidak sebanding dengan lengkeng, meskipun keduanya termasuk dalam keluarga tanaman yang dekat secara genetis.

Meskipun termasuk dalam keluarga yang serupa, tanaman ini memiliki perbedaan dalam kekuatan sistem akarnya jika dibandingkan dengan lengkeng.

2. Batang & Daun

Tanaman ini memiliki banyak cabang dengan kecenderungan tumbuh mendatar secara horizontal. Meskipun mahkota daunnya lebat, pada periode musim kemarau, daun-daunnya cenderung mudah gugur, menyebabkan tanah terlihat lebih kotor.

Daun tanaman ini mengandung minyak terpentin, sehingga bahkan ketika masih berwarna hijau, mudah terbakar.

Penyusunan daun pada tangkai dilakukan berhadapan, dengan lebar daun yang terbilang sempit. Ukuran daun relatif kecil dan memanjang dengan ujung yang meruncing.

Daun rambutan kapulasan mirip dengan daun lengkeng pada pandangan pertama, karena keduanya kecil dan memanjang. Namun, perbedaan mencolok terletak pada ujung daun rambutan kapulasan yang lebih tajam.

3. Buah

Buahnya memiliki ukuran yang besar, dengan bentuk bulat hingga lonjong. Buah yang telah matang dapat memiliki warna kuning, merah, atau hijau kekuningan, tergantung pada variasinya.

Daging buahnya memiliki warna putih kekuningan dan sifat berair yang dikenal sebagai “sarcotesta”. Setiap buah umumnya memiliki satu biji, dimana kulit bijinya biasanya melekat pada daging buah, yang dapat mengganggu pengalaman rasa dari buah rambutan tersebut.

Terdapat jenis rambutan yang memiliki daging buah yang dapat dengan mudah dipisahkan dari bijinya, yang disebut dengan ngelotok.

Rasa dari daging buahnya berkisar antara yang masam hingga sangat manis. Ketika kulit biji terlepas dan ikut melekat pada daging buah, hal ini dapat memberikan rasa yang kurang menyenangkan, kasar, serta dapat sulit dicerna dalam perut.

Kulit buah rambutan bervariasi dari memiliki bulu pendek hingga bulu panjang. Ada varietas rambutan yang tidak memiliki bulu sama sekali, dan ciri khasnya adalah hanya memiliki benjolan kecil yang menyerupai leci, disebut sebagai rambutan babat atau kapulasan (Nephelium mutabile).

Buah rambutan dilapisi oleh kulit yang memiliki “rambut” di permukaan luar, yang juga disebut eksokarp. Kulit ini awalnya berwarna hijau ketika masih muda, kemudian berubah menjadi kuning atau merah saat buah matang atau ranum.

Bagian dalamnya, atau endokarp, memiliki warna putih dan melapisi “daging” buah. Bagian yang dapat dikonsumsi dari buah, yang disebut sebagai “daging buah,” sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit biji atau terlepas.

4. Bunga

Bunga rambutan muncul dalam kelompok yang terletak di ujung cabang, yang dikenal sebagai pseudo terminal dan terminal, yaitu ujung tunas samping.

Terdapat tiga jenis bunga rambutan yang memiliki kemiripan dengan bunga lengkeng, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga hermafrodit.

Secara prinsip, tanaman ini melakukan penyerbukan silang dengan bantuan lebah lanceng sebagai penyerbuk polinator.

Tanaman ini mampu mengembangkan bunga setelah tujuh tahun bila ditanam dari biji, namun pada usia 2 tahun saja sudah dapat berbunga jika diperbanyak melalui metode vegetatif.

Rambutan memiliki sistem reproduksi dwigender, di mana terdapat tumbuhan yang hanya menghasilkan bunga jantan dan yang menghasilkan bunga hermaprodit.

Tumbuhan jantan tidak memiliki kemampuan untuk membentuk buah. Periode berbunga pada rambutan dipengaruhi oleh faktor musiman atau ketersediaan air.

Kekeringan selama tiga bulan dapat menghentikan pertumbuhan vegetatif dan merangsang pembentukan bunga. Di wilayah Sumatera bagian utara, di mana musim kemarau tidak dikenal, rambutan dapat menghasilkan buah dua kali dalam setahun.

Sementara itu, di daerah lain, bunga biasanya muncul setelah periode kekeringan selama 3 bulan, terutama di Jawa dan Kalimantan, yang umumnya terjadi pada bulan Oktober dan November.

Bunga rambutan bersifat majemuk dan tersusun dalam karangan, dengan ukuran bunga individual mencapai diameter beberapa milimeter atau bahkan lebih kecil. Bunga jantan tidak memiliki struktur putik.

Pada tumbuhan hermaphrodit yang baru berbunga, bunga jantan akan muncul terlebih dahulu, diikuti kemudian oleh bunga yang memiliki organ betina, yaitu putik.

Bunga hermaphrodit pada rambutan memiliki benang sari yang berfungsi dan memiliki dua bakal buah. Meskipun jika terjadi pembuahan, hanya satu yang biasanya berkembang menjadi buah yang matang, sementara yang lainnya mengalami reduksi.

Penyerbukan pada rambutan dilakukan oleh berbagai jenis lebah, di mana lebah Trigona, yang merupakan lebah kecil tanpa sengat dengan ukuran sebanding dengan lalat, seringkali menjadi penyerbuk yang paling umum ditemui.

Dalam konteks pemeliharaan lebah, bunga rambutan juga menjadi sumber utama nektar bagi lebah yang dipelihara di berbagai koloni lebah.

Jenis – Jenis Rambutan

Beberapa jenis varietas rambutan yang disarankan atau sudah tersedia untuk ditanam meliputi binjai (yang berwarna merah), rapiah (berukuran kecil dengan warna hijau kekuningan), lebak bulus (berwarna merah), garuda (berukuran besar dengan warna merah menyala), antalagi (berwarna merah), dan bahrarang (berwarna merah).

1. Rambutan Si Nyonya
2. Rambutan Rapiah
3. Rambutan Lebak Bulus
4. Rambutan Si Batuk Ganal
5. Rambutan Antalagi
6. Rambutan Narmada
7. Rambutan Kapulasan
8. Rambutan Binjai
9. Rambutan Cimacan
10. Rambutan Bahrang

Peningkatan varietas tanaman, yang telah dilakukan di Indonesia dan beberapa negara lainnya, kini dikerjakan oleh lembaga penelitian yang dimiliki oleh pemerintah.

Di Indonesia, tugas ini diemban oleh Balai Penelitian Buah Solok. Proses perbaikan yang diterapkan hingga saat ini melibatkan seleksi dari plasma nutfah yang tumbuh di berbagai pusat keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Di Malaysia, MARDI merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan pada kultivar.

Manfaat Rambutan

Rambutan merupakan sumber antioksidan yang kuat berupa vitamin C, vitamin A, dan flavonoid. Antioksidan tersebut melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko penuaan dini dan masalah kesehatan.

Konsumsi rambutan secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

Kandungan vitamin C dan vitamin A dalam buah ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, membantu produksi kolagen, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah jerawat.

Selain itu, vitamin A dalam rambutan mendukung kesehatan mata dengan menjaga penglihatan dan mencegah masalah mata terkait usia.

Serat dalam rambutan membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah, mendukung kesehatan jantung.

Serat makanan yang mencukupi juga baik untuk pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Rambutan mengandung gula alami yang memberikan pasokan energi, menjadikannya camilan sehat untuk mengatasi kelelahan.

Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dalam rambutan penting untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan gigi.

Dengan indeks glikemik yang rendah, rambutan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, namun tetap perlu dikonsumsi dengan bijak.

Kandungan vitamin C dan E dalam rambutan juga mendukung fungsi otak yang sehat dan melindungi dari kerusakan oksidatif.

Manfaat lain seperti dijabarkan dibawah ini :

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
2. Menjaga kesehatan mata
3. Mengatasi masalah kulit
4. Menurunkan risiko diabetes
5. Membantu menurunkan berat badan
6. Meningkatkan kesehatan jantung
7. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
8. Meningkatkan kesehatan tulang
9. Menjaga kesehatan kulit
10. Membantu mengurangi stres dan kecemasan
11. Mengobati sariawan
12. Mengatasi gangguan pencernaan
13. Meningkatkan fungsi otak

Cara Merawat Pohon Rambutan

Perawatan penting pada tanaman rambutan adalah penyiraman, penggemburan, pemupukan, dan pemangkasan.

1. Penyiraman dan Penggemburan

Irigasi sangat penting terutama pada fase awal penanaman dan saat musim kemarau. Irigasi sebaiknya dilakukan setiap sore, namun hindari memberikan terlalu banyak air yang dapat menyebabkan genangan dan memicu penyakit busuk akar.

Jika terjadi pemadatan tanah, gunakan sekop kecil untuk menggemburkannya, tetapi perlu hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.

2. Pemupukan

Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali . Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15-20 kg per pohon .

3. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk menciptakan penampilan tanaman yang pendek dan rimbun dengan pertumbuhan cabang yang seimbang.

Tahap pertama pemangkasan dilaksanakan ketika tanaman berumur kurang dari satu tahun atau ketika tinggi batang mencapai sekitar 60-70 cm dari permukaan drum.

Proses pemangkasan melibatkan pemilihan dan pemeliharaan tiga cabang primer. Jika panjang cabang primer mencapai 50 cm, potong ujungnya agar tumbuh cabang-cabang sekunder.

Selanjutnya, pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Setelah itu, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier.

Ketiga cabang tersier ini akan menghasilkan pembungaan dan pembuahan. Pemangkasan dilakukan setelah proses pemanenan buah.

Tanah Yang Cocok Ditanami Pohon Rambutan

Tanah yang baik untuk menanam pohon rambutan di sekitar rumah sebaiknya memiliki sifat-sifat berikut:

1. Lembab tapi Tidak Tergenang: Tanah sebaiknya bisa menyimpan sedikit air tetapi tidak tergenang. Rambutan menyukai tanah yang lembab, tetapi terlalu banyak air yang tergenang dapat merugikan.
2. Gembur dan Mudah Digali: Tanah yang mudah diolah dan gembur membuat akar rambutan bisa tumbuh dengan baik. Tanah yang terlalu keras atau padat bisa membuat pertumbuhan pohon terhambat.
3. Banyak Zat Nutrisi: Tanah yang kaya akan zat nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium sangat baik untuk pertumbuhan pohon rambutan. Ini membuat tanaman mendapatkan makanan yang cukup.
4. Drainase yang Baik: Tanah sebaiknya memiliki kemampuan baik untuk membuang air yang berlebih. Ini mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak akar pohon.
5. pH Tanah Netral hingga Asam: Rambutan biasanya tumbuh baik dalam tanah dengan tingkat keasaman netral hingga sedikit asam. Jika terlalu basa atau terlalu asam, pertumbuhan pohon mungkin terhambat.
6. Berlapis Humus: Tanah dengan lapisan humus, seperti daun yang membusuk, baik untuk pertumbuhan rambutan. Humus memberikan nutrisi ekstra dan membuat tanah lebih subur.

Habitat Pohon Rambutan

Habitat asli pohon rambutan (Nephelium lappaceum) adalah wilayah tropis, terutama di daerah kepulauan di Asia Tenggara.

Rambutan berasal dari daerah-daerah seperti Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan tropis dengan suhu hangat dan kelembapan tinggi.

Secara lebih spesifik, habitat rambutan meliputi wilayah-wilayah berikut:

1. Malaysia: Rambutan merupakan salah satu buah tropis yang populer di Malaysia, dan tanaman ini tumbuh baik di berbagai bagian negara ini.
2. Indonesia: Rambutan adalah buah asli Indonesia dan dapat ditemui di berbagai pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.
3. Filipina: Rambutan juga tumbuh di Filipina, dan buah ini dapat ditemui di berbagai daerah di kepulauan tersebut.
4. Thailand: Tanaman rambutan tumbuh subur di Thailand dan menjadi salah satu buah tropis yang sering dikonsumsi di negara ini.
5. Negara-Negara Tropis Lainnya: Rambutan juga telah menyebar ke berbagai negara tropis lainnya di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

🛒 Jual Rambutan Terdekat (Bibit Pohon Rambutan – Pohon Rambutan Besar)

Jika anda sedang mencari pohon rambutan, tanaman rambutan, bibit pohon rambutan, bibit rambutan unggul, jual rambutan, jual pohon rambutan. Anda dapat percayakan kepada kami. Kami adalah CV. Agrotani Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pohon dan tanaman.

Kami jual Rambutan Terdekat mulai dari bibit pohon rambutan hingga pohon rambutan besar. Semua pohon rambutan ini berasal dari kebun kami sendiri dan dirawat oleh petani kami yang profesional. Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas karena kami menjual pohon dan tanaman dengan kualitas terbaik.

Kami Jual pohon Rambutan Terdekat berkualitas unggul. Anda bisa menanyakan kepada kami terkait harga bibit pohon rambutan melalui kontak dibawah.

Kami senantiasa memberikan Pelayanan terbaik dan memprioritaskan Kepuasan Customer di setiap penjualan yang kami berikan. Terbukti Kami dipercaya oleh banyak kalangan dari mulai Project Pemerintah, BUMN, Perusahaan dan Perorangan di Indonesia hingga Mancanegara. Anda bisa melihat apa saja jasa yang kami layani dan apa saja tanaman / pohon yang kami jual dengan mengklik TOMBOL INI.

INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV AGROTANI SEJAHTERA

Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171

Nomor WA : 081249470015

Website : https://www.tanisejahtera.co.id/

Instagram : https://www.instagram.com/agrosejahterakediri/

Untuk menanyakan harga jual Rambutan Terdekat atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 081249470015, atau dengan KLIK DISINI

Keuntungan yang anda dapat jika membeli tanaman / pohon di CV AGROTANI SEJAHTERA

Berikut ini adalah beberapa klien dari CV. Agrotani Sejahtera :

Darmo Hill, PT. Gudang Garam, PT. Indonesia Morowali Industrial Park, PT Marga Harjaya Infrastruktur, MedcoEnergi, Pemerintah Kabupaten Kolaka, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kota Pekanbaru, Kementerian Kelautan Dan Perikanan, PT. Graha Alam Lestari, PT. Jaya Arnikon, PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Gunung Harta, Istana Jambu , PT. Nindya Karya, Exxon Mobil Indonesia.

🚚 Siap Kirim Seluruh Indonesia

Jawa Timur	Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Surabaya.
Jawa Barat	Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudu, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Salatiga, Surakarta.
Jawa Tengah	Bandung, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Depok.
Bali	Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Denpasar.
Banten	Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Cilegon.
Yogyakarta	Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta.
Provinsi Lain	Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sulawesi

Kunjungi juga artikel kami lainnya :

1. Bibit Pisang Cavendish
2. Bibit Anggur Import
3. Pohon Ketapang
4. Pohon Trembesi
5. Bunga Bougenville
6. Bibit Gaharu
7. Pohon Flamboyan
8. Tanaman Hias
9. Jasa Pembuatan Taman
10. Jasa Pembuatan Kolam Ikan koi
11. Alpukat Cuba
12. Alpukat Booth 7
13. Alpukat Pinkerton

Tani Sejahtera