Asal-usul bambu kuning berasal dari Benua Asia, terutama ditemukan di wilayah Asia Tenggara, China, dan Jepang.
Di Indonesia, bambu kuning tersebar luas di daerah Jawa Barat, jawa timur, jawa tengah dan daerah lain. Biasanya, bambu kuning dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat mebel dan kerajinan tangan dari bambu.
Selain itu, bambu ini juga digunakan dalam berbagai hidangan makanan dan diyakini memiliki manfaat sebagai obat untuk penyakit kuning dan pembengkakan.
Bambu kuning adalah sejenis bambu yang tumbuh di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Nama ilmiahnya adalah Bambusa vulgaris, dan warna batangnya biasanya kuning keemasan.
Bambu kuning sering digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari pembuatan perabotan rumah tangga hingga konstruksi bangunan.
Karakteristiknya yang kuat, ringan, dan mudah diproses membuatnya menjadi bahan bangunan yang populer, terutama dalam pembuatan pagar, lantai, dan struktur bangunan lainnya.
Bambu kuning termasuk kedalam tanaman hias yang bisa ditanam di area rumah, kantor dan juga sekolahan. Bambu yang berwarna kuning pada batang serta terlihat licin dan bersih pada batang membuatnya enak dilihat dan mempercantik lingkungan.
Selain memberikan keindahan, bambu kuning juga memberikan kesejukan. Bambu ini mampu tumbuh bergerombol dan daunnya bisa menahan panasnya terik matahari sehingga lingkungan sekitar menjadi adem.
Bambu kuning, yang dikenal dengan nama ilmiah Bambusa vulgaris, merupakan salah satu varietas bambu yang dibudidayakan.
Bambu ini mudah dikenali melalui ciri-ciri batangnya yang tinggi, beruas-ruas, dan berwarna kuning.
Umumnya, bambu kuning tumbuh di daerah beriklim tropis, dan banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara, terutama di desa-desa, di tepi sungai, dan sebagai tanaman hias di perkotaan.
Untuk diperbanyak, bambu kuning dapat menggunakan berbagai metode seperti stek rumpun, cangkok, atau kultur jaringan.
Namun, cara yang paling umum dilakukan adalah dengan stek rumpun atau cabang. Selain sebagai tanaman hias dan material bangunan, bambu kuning juga memiliki manfaat kesehatan.
Beberapa masyarakat menganggapnya memiliki khasiat dalam mengobati berbagai jenis infeksi dan sebagai pencegah hepatitis.
Di Jawa Timur, bambu kuning memiliki fungsi mistis yang diyakini masyarakat setempat mampu menangkal makhluk halus seperti jin, demit, dan setan, sehingga sering ditanam sebagai pagar hidup.
Selain itu, rebung bambu kuning sering dimanfaatkan sebagai makanan, sementara daunnya digunakan sebagai obat untuk mengatasi asam urat dan meredakan batuk.
Klasifikasi / Taksonomi
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Liliopsida |
Ordo | Poales |
Famili | Poaceae |
Suku | Bambuseae |
Genus | Bambusa |
Kepercayaan Bambu Kuning
Di beberapa masyarakat di Indonesia, terutama yang memiliki kepercayaan tradisional atau budaya lokal yang kuat, ada kepercayaan bahwa bambu kuning memiliki kekuatan spiritual untuk mengusir roh jahat atau energi negatif.
Keyakinan semacam ini sering kali terkait dengan mitos atau cerita rakyat yang berkembang di berbagai daerah.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan ini, hal tersebut tetap merupakan bagian penting dari kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat.
Dalam kepercayaan dan mitos beberapa masyarakat di Indonesia, bambu kuning dianggap memiliki kekuatan ghaib atau kemampuan untuk mengusir roh jahat atau energi negatif.
Namun, perlu diingat bahwa keyakinan semacam itu lebih bersifat kultural atau spiritual daripada ilmiah.
- Pelindung spiritual: Bambu kuning dianggap memiliki energi yang positif atau aura pelindung yang bisa membantu menjaga rumah atau lingkungan dari pengaruh negatif atau gangguan roh jahat.
- Pembersih energi negatif: Dalam kepercayaan beberapa masyarakat, bambu kuning diyakini mampu membersihkan energi negatif dari lingkungan sekitar dan membawa keseimbangan spiritual.
- Pengusir setan: Ada keyakinan bahwa bambu kuning bisa digunakan sebagai alat untuk mengusir setan atau roh jahat dari suatu tempat, seperti rumah atau area tertentu yang dianggap angker.
- Pengaruh pada keberuntungan: Beberapa orang juga meyakini bahwa memiliki bambu kuning di rumah atau tempat kerja bisa membawa keberuntungan dan kesuksesan dalam kehidupan mereka.
Ciri Morfologi Bambu Kuning
1. Akar
Akar serabut, terdapat di bawah permukaan tanah membentuk sistem percabangan. Sistem akar serabut ini membantu bambu kuning untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah dengan efisien.
Akar-akar serabut ini juga memungkinkan bambu untuk menyebar luas dan mendukung struktur batang yang tinggi dan tegak.
Karena akarnya yang dangkal, bambu kuning cenderung tumbuh dengan cepat dan cocok untuk tumbuh di tanah yang subur dan lembab.
2. Batang
Salah satu ciri paling mencolok dari batang bambu kuning adalah warnanya yang keemasan atau kuning kecokelatan. Warna ini memberikan identifikasi yang mudah terhadap jenis bambu ini.
Batang muncul dari akar, berbentuk silinder memanjang, mengeras, dan berongga. Batang bambu diselimuti daun, berwarna kuning ketika sudah tua, tetapi saat muda berwarna hijau.
Kulit batang bambu kuning biasanya memiliki tekstur yang halus dan rata, tetapi terkadang dapat memiliki sedikit tonjolan atau tekstur kasar tergantung pada varietasnya.
3. Daun
Daun bambu kuning biasanya berwarna hijau, meskipun beberapa varietas atau kondisi lingkungan tertentu dapat menyebabkan variasi warna hijau yang berbeda.
Permukaan daun bambu kuning biasanya licin dan mengkilap, memberikan kesan kesegaran dan kebersihan.
Daun berbentuk lanset, ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul. Pertulangan daun sejajar, permukaan atas daun berbulu sedangkan bawah kasar, berwarna hijau.
Manfaat Bambu Kuning
Bambu kuning mendatangkan banyak sekali manfaat untuk manusia, baik yang untuk dikonsumsi maupun untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut ini penjelasannya.
1. Pohon Hias
Bambu kuning mempunyai nilai estetik yang sangat tinggi. Nampak lingkungan menjadi indah dan cantik karena ditanami pohon bambu kuning.
Bambu kuning, yang sering kali diasosiasikan dengan kemampuannya sebagai penangkal makhluk halus dan sihir, kini telah mendapatkan perhatian baru sebagai tanaman hias.
Meskipun mitosnya masih ada, namun saat ini bambu kuning banyak dimanfaatkan untuk keindahan taman. Warna kuning yang mengkilap memberikan daya tarik visual yang menarik, sehingga membuatnya menjadi pilihan populer dalam dekorasi taman.
Bambu kuning memiliki batang yang tinggi, beruas-ruas, dan warna kuning yang mencolok. Kombinasi ini memberikan sentuhan visual yang menarik dan eksotis bagi taman atau lanskap, memberikan keindahan dan daya tarik yang unik.
2. Bahan Mebel & Bangunan
Salah satu kegunaan yang paling terkenal dari bambu kuning adalah sebagai bahan konstruksi bangunan yang ramah lingkungan.
Kekuatan dan fleksibilitas serat bambu menjadikannya sebagai pilihan menarik sebagai pengganti kayu dalam membangun beragam struktur, mulai dari rumah panggung tradisional hingga bangunan modern.
Penggunaan bambu dalam konstruksi juga berkontribusi pada pelestarian hutan dan mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam yang terbatas.
Selain menjadi bahan konstruksi, bambu kuning juga dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai kerajinan tangan yang berkualitas tinggi.
Mulai dari anyaman bambu hingga ukiran dan lukisan, seni dan kerajinan dari bambu mencerminkan keindahan alam dan keahlian tradisional manusia.
Industri kerajinan bambu juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, serta mendukung keberlanjutan budaya dan ekonomi di daerah-daerah di mana bambu tumbuh subur.
3. Bambu Kuning Untuk Pengobatan
1.) Obat Penyakit Lever Dan Asam Urat
Flavonoid yang ada dalam bambu kuning memiliki potensi untuk menyembuhkan gangguan lever. Seorang praktisi pengobatan tradisional Tiongkok yang kini menetap di Jawa Barat, Sinse Mochammad Yusuf, menyatakan bahwa daun bambu kuning dapat berperan sebagai obat untuk mengurangi gejala asam urat.
Dengan mengonsumsi daun bambu kuning secara rutin, kadar asam di dalam tubuh dapat berkurang karena kandungan flavonoid dalam daun tersebut.
2.) Meredakan Batuk
Dalam Ming Yi Bie Lu (Catatan Terkenal dari Dokter), dijelaskan bahwa daun bambu kuning memiliki manfaat seperti mengurangi lendir, meredakan batuk, dan mengurangi sesak napas.
Selain itu, daun ini juga dikenal dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
3.) Menurunkan Kolestrol
Bambu kuning menghasilkan banyak air mineral, sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi kadar kolesterol dan lemak dalam tubuh.
4.) Bahan Makanan
Selain sebagai tanaman hias, bambu kuning juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tambahan makanan, seperti rebungnya yang sering diolah menjadi sayuran segar.