Tanaman hias adalah jenis tanaman yang dibudidayakan terutama untuk keindahan atau nilai estetikanya, bukan untuk tujuan produksi makanan atau bahan baku industri.
Tanaman hias seringkali dikaitkan dengan keindahan bunga yang tumbuh menghiasi pohon tersebut. Dengan warna – warni yang bervariasi serta ukuran yang kecil hingga besar.
Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam untuk tujuan estetika atau dekoratif di dalam atau di luar ruangan. Tanaman ini sering digunakan untuk mempercantik taman, halaman, teras, ruangan dalam rumah, atau sebagai bagian dari desain interior.
Tanaman hias tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan memberikan suasana yang lebih sejuk dan nyaman.
Tanaman hias memiliki nilai komersial yang tinggi dalam industri pertamanan dan florikultura. Perawatan yang baik dibutuhkan agar tanaman hias tetap sehat dan indah.
Berikut daftar tanaman yang memiliki bunga berwarna merah :
4. Bunga Clorophytalum Pitalum (Chinese Fringe Flower)
7. Bunga Gelombang Cinta (Anthurium)
9. Bunga Kaliandra Lusiana Merah
1. Bunga Asoka
Bunga asoka merupakan jenis tanaman yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Anak-anak, baik di desa maupun di kota, sering bermain dengan pohon asoka saat mereka kecil.
Banyak orang Indonesia menanam asoka di sekitar halaman rumah mereka. Saat bunganya mekar serempak, pekarangan akan terlihat sangat indah dengan warna merah yang mencolok, seolah-olah menjadi pagar hidup bagi rumah.
2. Bunga Begonia Karpet Merah
Meskipun secara nama bunga namun sebenarnya yang merah adalah bagian bawah daunnya. Perlu diperhatikan bahwa tanaman begonia memiliki beberapa jenis.
Jadi pilihlah tanaman begonia yang berwarna merah untuk mendapatkan tanaman ini berwarna merah. Tanaman begonia termasuk tanaman yang memiliki batang memanjang dan merambat.
Tanaman ini cocok ditanam untuk menghias lingkungan karena memiliki bentuk daun yang cantik berbentuk bundar serta warna merah pada daun.
Bisa ditanam di dalam pot yang kemudian digantung ataupun bisa ditanam langsung di media tanah sekitar rumah.
3. Bunga Calandiva Merah
Calandiva adalah tanaman hias populer yang dikenal dengan bunga bermahkota ganda dan berbagai warna menarik.
Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani Swedia pada tahun 1998 sebagai mutasi dari kalanchoe ungu yang memiliki 32 tepal dibandingkan dengan empat.
Setelah dikembangkan secara intensif, Calandiva diperkenalkan ke publik pada tahun 2002.
Bunga Calandiva hadir dalam berbagai warna seperti putih, krem, kuning, pink muda, salmon, merah muda, merah, burgundy, dan lavender. Produk Calandiva yang satu ini memiliki bunga berwarna merah.
4. Bunga Loropetalum
Tanaman bunga loropetalum merupakan salah satu tanaman habitus semak. Tanaman ini memiliki ciri morfologi seperti daun berbentuk oval, terletak berseling, daun pertama berwarna merah anggur kemudian berubah keunguan, dan memudar berwarna hijau diakhir musim. Sementara untuk bunganya bentuknya seperti tali atau kain flanel tipis yang berwarna pink ungu kemerahan.
Loropetalum adalah semak cemara yang subur dengan pertumbuhan tegak, mencapai tinggi 2 hingga 3 meter dan lebar 1,5 meter dalam beberapa tahun. Percabangannya yang lebat membuatnya tetap kompak dan padat, sementara dedaunan ungunya yang tebal mempertahankan warna sepanjang tahun.
5. Bunga Ekor Kucing
Orang menyukai tanaman ekor kucing, atau Acalypha hispida, karena keunikan dan keindahannya yang memang berbeda dengan tanaman lainnya.
Bunga-bunganya yang panjang, berbulu, dan berwarna merah terang menyerupai ekor kucing, memberikan tampilan yang mirip seperti ekor hewan dan menarik perhatian di taman atau di dalam ruangan sebagai tanaman hias.
Selain daya tarik visualnya, tanaman ini juga mudah dirawat, karena memang bukan termasuk tanaman yang benar-benar harus di perhatikan setiap saat, sehingga cocok bagi para pemula dalam berkebun.
Keberadaannya juga dapat meningkatkan kualitas udara dan memberikan manfaat untuk kejiwaan, seperti mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Bunga ekor kucing dapat menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, yang berkontribusi pada kesehatan ekosistem lokal.
Semua faktor ini menjadikan tanaman ekor kucing pilihan populer bagi pecinta tanaman dan dekorasi rumah.
6. Bunga Flame Of Irian Merah
Bunga Flame of Irian, atau Mussaenda philippica, memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya digemari oleh pecinta tanaman hias dan penggemar kebun tropis.
Salah satu keunggulan utamanya adalah keindahan visualnya yang luar biasa; bunga ini menampilkan braktea berwarna cerah yang bisa berwarna merah, merah muda, atau putih, yang kontras indah dengan daunnya yang hijau gelap, menciptakan pemandangan yang sangat menarik dan eksotis.
Hal unik lainya adalah terletak dari bentuk pertumbuhan bunganya, yang seolah-olah seperti api yang menjalar kebawah karena bunga yang tumbuh berwarna merah.
Tidak lepas dari penamaannya yaitu flame yang menandakan seperti api yang berjatuhan dari atap – atap dan kemudian jatuh ke permukaant tanah.
7. Bunga Gelombang Cinta (Anthurium)
Bunga anthurium, yang memiliki sebutan juga “flamingo flower,” memiliki bunga berwarna merah yang sangat cantik.
Warna merah yang mencolok pada spathe (seludang bunga) berfungsi sebagai sinyal visual bagi penyerbuk seperti burung, serangga, dan kupu-kupu yang tertarik pada warna-warna terang.
Selain menarik penyerbuk, warna merah juga bisa berfungsi sebagai mekanisme perlindungan, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa warna-warna terang bisa membantu melindungi bunga dari herbivora yang mungkin menghindari warna mencolok.
Pigmen warna merah pada anthurium adalah anthocyanin, yang tidak hanya memberikan warna tetapi juga memiliki peran dalam melindungi tanaman dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan patogen.
Semua faktor ini berkontribusi pada keindahan dan fungsionalitas warna merah pada bunga anthurium, menjadikannya tanaman hias yang populer di berbagai belahan dunia.
8. Bunga Jengger Merah
Tanaman jengger merah, atau Celosia argentea var. cristata, adalah tanaman hias yang mudah untuk di ingat karena bentuk dan warna bunganya yang unik dan mencolok.
Bagi siapapun orang yang melihat pertama kali tanaman ini pasti seterusnya dimasa yang akan datang akan mengingatnya.
Bunganya yang berbentuk seperti jengger ayam dan berwarna merah cerah memberikan tampilan yang sangat menarik dan eksotis, menjadikannya pilihan populer di kalangan pecinta tanaman hias dan tukang kebun rumah.
Selain keindahannya, tanaman ini juga relatif mudah dirawat. Asal mendapat sinar matahari yang cukup serta dapat siraman air meskipun sedikit tanaman ini akan tetap tumbuh. Walau terkena polusi lingkungan sekitar yang cukup kotor jarang sekali tanaman ini mati.
9. Bunga Kaliandra Emarginata Merah
Tanaman Calliandra emarginata, atau Kaliandra Merah Kecil, sangat bagus untuk digunakan sebagai tanaman hias.
Bunga merah cerah yang menyerupai bola bulu memberikan tampilan yang sangat menarik dan mencolok di taman atau dalam pot.
Kemunculan bunga-bunga ini memberikan warna yang indah dan dapat menjadi titik fokus perhatian. Selain itu, bentuk dan warna bunga yang unik membuatnya sangat cocok untuk berbagai desain lanskap, baik sebagai tanaman perbatasan, tanaman pot, atau bahkan sebagai elemen dekoratif dalam arsitektur taman.
Selain aspek estetika, Calliandra emarginata juga menarik berbagai serangga penyerbuk seperti lebah, kupu-kupu, dan burung kolibri, yang dapat membantu memperkaya ekosistem taman.
10. Bunga Krisan Merah
Bunga Krisan Merah, atau Chrysanthemum, adalah bunga cantik mirip mawar dalam dunia tanaman hias. Daya tarik utamanya terletak pada kombinasi warna merah yang memukau dan bentuk bunga yang elegan.
Warna merah yang cerah dan menonjol memberikan sentuhan memikat, membuatnya menjadi pilihan yang sering dipilih untuk berbagai keperluan dekoratif.
Bentuk bunga Krisan yang khas, dengan kelopak berlayer yang rapi dan simetris, memberikan kesan estetis yang mempesona, menambah keindahan dalam aransemen bunga dan taman.
11. Bunga Lili Merah
Bunga ini sangat diminati karena memiliki bentuk kelopak yang menarik dan warna yang indah. Salah satu bunga yang saya sukai adalah bunga lily warna merah.
Bunga lily, yang memiliki nama latin Lilium, umumnya berwarna putih, meskipun ada kemungkinan Mama juga bisa menemukan bunga lily dalam berbagai warna lain, seperti oranye, kuning, pink, ungu, hitam, biru, atau merah.
Bunga lily atau bakung merupakan jenis bunga yang berasal dari dataran mediterania dan Asia Barat. Ketika mekar, bunga ini memiliki kelopak berbentuk corong lancip.
Selain kecantikannya, bunga lily juga memiliki aroma yang harum, terutama saat sudah mekar.
12. Bunga Melati Belanda
Bunga Melati Belanda, adalah tanaman hias yang terkenal dengan bunga-bunga cantiknya yang beraroma harum.
Bunga Melati Belanda adalah pilihan yang populer untuk menambahkan keindahan dan aroma yang menyenangkan di taman atau kebun.
Bunga Melati Belanda biasanya memiliki bunga yang berbentuk seperti bintang dengan lima kelopak, meskipun ada beberapa varietas yang memiliki jumlah kelopak yang berbeda.
Warna bunganya sangat bervariasi, termasuk putih, kuning, merah muda, oranye, atau campuran dari beberapa warna.
13. Bunga Pagoda
Tanaman pagoda, merupakan semak yang menghasilkan bunga kecil berwarna merah yang teratur berkelompok dalam tandan menyerupai kerucut, dan sering dikenal dengan nama “pagoda” karena bentuknya yang khas.
Biasanya, tanaman ini dibiakkan dengan cara setek cabang atau biji. Bunga pagoda, yang merupakan jenis tanaman meranggas, sering dijadikan sebagai tanaman hias di halaman rumah atau pinggiran jalan.
Tanaman ini termasuk dalam keluarga Lamiaceae, ditandai dengan batang yang tegak dan bulat, cabang yang sedikit, dan warna daun yang berkisar antara putih hingga kehitaman.
