Pohon Bodhi (Ficus religiosa), yang juga dikenal sebagai Pohon Abar, merupakan salah satu simbol paling terkenal dalam sejarah dan budaya Asia.
Pohon ini memiliki batang yang besar, dedaunan yang lebat, serta akar yang kuat. Bagi umat Buddha, pohon Bodhi dianggap suci karena di bawah pohon inilah Siddharta Gautama dipercaya mencapai pencerahan sempurna saat bermeditasi.
Ficus religiosa, atau ara suci, adalah spesies pohon ara yang berasal dari subbenua India, barat daya Tiongkok, dan Indochina.
Spesies ini termasuk dalam keluarga Moraceae, yang juga mencakup ara dan mulberi. Di berbagai tempat, pohon ini dikenal sebagai pohon bodhi, pippala, peepal, atau ashwattha, terutama di India dan Nepal.
Pohon Abar kurang dikenal karena lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan spesies Ficus lainnya di wilayah persebarannya.
Klasifikasi / Taksonomi Pohon Abar
Kingdom | Plantae (Tumbuhan) |
Divisi | Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) |
Kelas | Magnoliopsida (Tumbuhan berkeping dua) |
Subkelas | Rosidae |
Ordo | Rosales |
Famili | Moraceae (Suku Ara-araan) |
Genus | Ficus |
Spesies | Ficus religiosa |
Ciri – Ciri / Morfologi Pohon Abar
1. Akar

Pohon abar memiliki sistem perakaran yang kuat dan luar biasa. Akar utamanya tumbuh secara vertikal, sementara akar gantung menjulur dari cabang dan batang. Akar-akar gantung ini dapat mencapai tanah, memberikan tambahan nutrisi dan stabilitas bagi pohon Bodhi (pohon Abar).
2. Daun

Salah satu ciri khas paling terkenal dari pohon abar adalah daunnya. Daun-daunnya berbentuk hati dengan ujung yang lancip, tumbuh secara bergantian di sepanjang cabang.
Teksturnya halus dengan permukaan berwarna hijau mengkilap. Daun pohon Bodhi (pohon Abar) memiliki panjang sekitar 10-17 cm dan lebar sekitar 8-12 cm.
3. Batang

Pohon abar memiliki batang yang kokoh dan tegak. Batangnya dapat tumbuh besar, dengan diameter yang berbeda-beda tergantung usia dan kondisi pertumbuhannya.
Saat masih muda, kulit batangnya halus, namun seiring bertambahnya usia, kulit tersebut cenderung retak dan menjadi kasar.
Pohon Abar sering tumbuh sebagai epifit yang menempel pada batang pohon lain, dan seiring pertumbuhannya, akarnya akan membelit pohon inangnya hingga akhirnya tumbuh secara mandiri.
Tinggi pohon Abar bisa mencapai 20 meter dengan diameter batang antara 1 hingga 1,5 meter. Pohon ini juga mampu tumbuh di tempat yang kekurangan air, seperti di celah-celah atap dan dinding bangunan, retakan beton, serta dinding sungai.
4. Buah

Buah pohon Bodhi berbentuk bulat kecil, berwarna hijau saat belum matang, dan berubah menjadi cokelat atau merah kehitaman ketika matang.
Buah ini memiliki kulit keras dan berisi biji-biji kecil di dalamnya. Buah dari pohon Bodhi (pohon Abar) sangat penting untuk proses reproduksi dan penyebaran spesies ini.
Seperti buah Ficus lainnya, buahnya kecil, berbentuk bulat dengan bintik putih, berdiameter sekitar 0,8 cm, tumbuh di ketiak daun, dan berubah dari hijau saat muda menjadi kuning hingga ungu-hitam ketika matang.
Manfaat Pohon Abar
1. Pohon Abar Untuk Penghijauan

Pohon Bodhi berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi. Sistem akar yang kuat dan kompleks membantu mencegah erosi tanah serta menjaga kualitas tanah.
Selain itu, daun-daunnya membentuk lapisan penutup yang melindungi tanah dari paparan sinar matahari langsung, mengurangi penguapan air, dan mempertahankan kelembaban tanah.
2. Pohon Abar Untuk Peneduh

Rimbunnya daun pada pohon Bodhi memberikan naungan yang luas, yang bermanfaat melindungi tanaman dan hewan di bawahnya dari sinar matahari yang berlebihan. Ini membantu menjaga kelembaban dan suhu yang nyaman, serta menyediakan tempat berlindung bagi berbagai spesies fauna.
3. Pohon Abar Untuk Penjernih Udara

Seperti pohon lainnya, pohon Bodhi (pohon Abar) berperan dalam menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis. Dengan cara ini, pohon Bodhi membantu mengurangi kadar karbon dioksida di udara dan berkontribusi positif dalam mengurangi polusi udara.